Seorang
nelayan terlihat sedang duduk santai di bawah bayangan pohon, di dekat
pantai. Tiba-tiba seorang pengusaha kaya yang lewat sengaja mendekatinya
dan bertanya mengapa ia hanya duduk di bawah pohon dan tidak bekerja.
Nelayan itu menjawab bahwa ia telah menangkap ikan dengan jumlah cukup
untuk hari itu.
Mendengar jawaban itu, pengusaha kaya tiba-tiba marah dan berkata “Mengapa Anda tidak menangkap lebih banyak ikan daripada duduk di bawah pohon dan membuang-buang waktu?”
Nelayan itu balik bertanya “Apa yang akan saya lakukan dengan menangkap lebih banyak ikan?”
“Yah, Anda bisa menangkap ikan lebih banyak, menjualnya dan mendapatkan lebih banyak uang, dan membeli perahu yang lebih besar,” jawab si pengusaha.
“Apa yang akan saya lakukan kemudian?” tanya nelayan lagi.
“Anda bisa pergi memancing di perairan dalam dan menangkap lebih banyak ikan lagi dan mendapatkan lebih banyak uang.”
“Apa yang akan saya lakukan kemudian?”
“Anda bisa membeli banyak perahu dan mempekerjakan banyak orang untuk bekerja pada Anda dan mendapatkan lebih banyak uang.”
“Apa yang akan saya lakukan kemudian?”
“Anda bisa menjadi pengusaha kaya seperti saya.”
“ Apa yang akan saya lakukan kemudian?”
“Anda kemudian bisa menikmati hidup Anda dengan damai.”
“Menurut Anda, apa yang sedang saya lakukan sekarang?” tutup si nelayan yang membuat pengusaha kaya itu tertegun.
Kita
tak perlu menunggu hari esok untuk menjadi bahagia dan menikmati hidup.
Kita bahkan tidak perlu lebih kaya atau lebih kuat untuk menikmati
hidup. Hidup adalah saat ini, maka nikmati sepenuhnya.
Seperti orang bijak mengatakan, “Bersyukur adalah kekayaan. Mengeluh adalah kemiskinan.”So, Mari kita menikmati hidup!!! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar