Terkena jarum suntik yang terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus)
tentu bisa membuat orang panik dan ketakutan. Kondisi ini dialami Xu
Tian di Beijing saat ia tengah berada di dalam taksi dan tertusuk jarum
yang diduga terkontaminasi HIV.
Xu Tian (37 tahun) dari Beijing
sangat merasa ketakutan setelah ia tidak sengaja tertusuk oleh jarum
suntik yang kemungkinan sudah terkontaminasi HIV. Jarum ini ditinggalkan
oleh seseorang di dalam taksi.
Laki-laki ini menggunakan taksi
pada Selasa malam (21/8/2012) awalnya ia kaget karena merasakan sengatan
di lutut kirinya dan menemukan ada jarum suntik yang mencuat keluar
dari rak majalah di belakang kursi depan mobil.
Karena khawatir
ia pun memeriksakan diri ke dokter, dan betapa terkejutnya ia ketika
dokter menduga jarum suntik tersebut kemungkinan sudah terkontaminasi
HIV. Ia pun segera melakukan beberapa pemeriksaan.
Sebuah tes
darah awal yang dilakukannya menunjukkan bahwa ia tidak terinfeksi virus
mematikan tersebut. Namun ia masih harus menunggu selama 3 bulan untuk
benar-benar yakin bahwa ia tidak terkena virus tersebut.
Supir
taksi yang dimintai keterangan mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki
petunjuk mengenai siapa pengguna jarum suntik tersebut. Ia mendapatkan 4
penumpang dengan 3 perempuan duduk di kursi belakang sebelum membawa Xu
Tian, sehingga tidak melihat apa yang dilakukan penumpangnya.
Kondisi
ini memaksa Xu menghabiskan 2.500 yuan atau setara dengan Rp 3.750.000
untuk membeli obat-obatan guna mencegah penyebaran virus HIV di dalam
tubuhnya, dan ia pun tersiksa karena selalu merasa ingin muntah tiap
kali minum pil.
"HIV biasanya sudah mati jika berada dalam
kondisi kering dan sejak Xu mengambil obat-obatan dalam waktu 24 jam,
seharusnya ia sudah aman dari HIV," ujar Dr Lun Wenhui dari Beijing
Ditan Hospital, seperti dikutip dari ShanghaiDaily, Selasa (28/8/2012).
Diketahui
cairan yang berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan
sperma, cairan vagina dan juga air susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak
menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur dan air mata.
Penularan
HIV ini terjadi melalui hubungan seks baik anal, vagina maupun oral,
transfusi darah, jarum suntik bergantian yang terkontaminasi, pengguna
narkoba serta dari ibu ke anak.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar