Jumat, 08 Februari 2013

Jarum Suntik HIV

Terkena jarum suntik yang terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) tentu bisa membuat orang panik dan ketakutan. Kondisi ini dialami Xu Tian di Beijing saat ia tengah berada di dalam taksi dan tertusuk jarum yang diduga terkontaminasi HIV.

Xu Tian (37 tahun) dari Beijing sangat merasa ketakutan setelah ia tidak sengaja tertusuk oleh jarum suntik yang kemungkinan sudah terkontaminasi HIV. Jarum ini ditinggalkan oleh seseorang di dalam taksi.

Laki-laki ini menggunakan taksi pada Selasa malam (21/8/2012) awalnya ia kaget karena merasakan sengatan di lutut kirinya dan menemukan ada jarum suntik yang mencuat keluar dari rak majalah di belakang kursi depan mobil.

Karena khawatir ia pun memeriksakan diri ke dokter, dan betapa terkejutnya ia ketika dokter menduga jarum suntik tersebut kemungkinan sudah terkontaminasi HIV. Ia pun segera melakukan beberapa pemeriksaan.

Sebuah tes darah awal yang dilakukannya menunjukkan bahwa ia tidak terinfeksi virus mematikan tersebut. Namun ia masih harus menunggu selama 3 bulan untuk benar-benar yakin bahwa ia tidak terkena virus tersebut.

Supir taksi yang dimintai keterangan mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki petunjuk mengenai siapa pengguna jarum suntik tersebut. Ia mendapatkan 4 penumpang dengan 3 perempuan duduk di kursi belakang sebelum membawa Xu Tian, sehingga tidak melihat apa yang dilakukan penumpangnya.

Kondisi ini memaksa Xu menghabiskan 2.500 yuan atau setara dengan Rp 3.750.000 untuk membeli obat-obatan guna mencegah penyebaran virus HIV di dalam tubuhnya, dan ia pun tersiksa karena selalu merasa ingin muntah tiap kali minum pil.

"HIV biasanya sudah mati jika berada dalam kondisi kering dan sejak Xu mengambil obat-obatan dalam waktu 24 jam, seharusnya ia sudah aman dari HIV," ujar Dr Lun Wenhui dari Beijing Ditan Hospital, seperti dikutip dari ShanghaiDaily, Selasa (28/8/2012).

Diketahui cairan yang berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan juga air susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur dan air mata.

Penularan HIV ini terjadi melalui hubungan seks baik anal, vagina maupun oral, transfusi darah, jarum suntik bergantian yang terkontaminasi, pengguna narkoba serta dari ibu ke anak.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar